500AYAT UNTUK ALI BIN ABI THALIB Aspek lahiriah ayat ini adalah keamanan, sementara batinnya adalah keimanan. Kata-kata dalam ayat ini adalah berkah, yaitu zikir kepada Allah yang Esa. Huruf hurufnya berjumlah 19 yang sama dengan jumlah Asybah al-Khamsah (Ashab al-Kisa' yang mengacu kepada lima manusia suci; Rasulullah saw, Imam Ali, Sayyidah
Salurkanlahkepada orang-orang yang membutuhkan dan kelaparan.". Dari pernyataan tersebut, Khalifah Ali bin Abi Thalib sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Allah Swt., agar hasil pengumpulan di Baitul Mal disalurkan kepada yang membutuhkan. Dengan kata lain pembagiannya tepat sasaran.
Kejadianini menunjukkan pengagungan Ali bin Abi Thalib kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghapusnya dengan tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri. Setelah beberapa hari berlalu, orang-orang kafir Quraisy datang menemui Ali bin Abi Thalib dan memerintahkan Ali
KeteladananPara Sahabat Nabi Muhammad shallaLlahu 'alaihi wa sallam (Manusia-Manusia Istimewa seri 95) Pembahasan salah seorang dari Khulafa'ur Rasyidin yaitu Hadhrat 'Ali bin Abi Thalib radhiyAllahu ta'ala 'anhu. Download Khotbah Jumat Sayyidina Amirul Mu'minin, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifatul Masih al-Khaamis (ayyadahullaahu Ta'ala binashrihil 'aziiz) pada 27
Dalamsebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, az-Zubair di surga, Sa'ad (bin Abi Waqqash) di surga, Sa'id (bin Zaid) di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga." (HR. at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Albani).
Aug. Julukan Sahabat Ali bin Abi Thalib (Ilustrasi/Hidayatuna) HIDAYATUNA.COM, Jakarta - Sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW, yakni Ali bin Abi Thalib memiliki laqab (julukan) dan kunyah (semacam nama panggilan nasab) yang sangat banyak. Kunyah dan laqab itu sebagian merupakan pemberian dari Rasulullah Saw terkait dengan
BeginiNasib Sahabat Nabi yang Menolak Membaiat Ali sebagai Khalifah. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa sejak terjadinya peristiwa yang dalam sejarah dikenal dengan nama Haditsul ifk, Sitti Aisyah sukar berbaik-baik kembali dengan Ali bin Abi Thalib. Peristiwa itu terjadi ketika Rasulullah s.a.w. melancarkan ekspedisi terhadap kaum kafir dari
Pundemikian dengan Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhahu. Ia juga memiliki sejumlah gelar, di antaranya Abu Turab atau Bapak Tanah atau Debu. Dari sekian banyak gelar yang dinisbatkan kepadanya, Ali bin Abi Thalib menyukai kun-yah Abu Turab tersebut. Baca juga: Subhanallah Begitu Mulianya Kisah Cinta Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra
Penuliskitab ini Muhamad bin Husain as-Syarif ar-Ridha, tokoh syiah abad 5 H. Kitab ini berisi khutbah, nasehat, dan pesan-pesan sahabat Ali bin Abi Thalib. Namun uniknya, semuanya disampaikan tanpa sanad. Bahkan banyak ulama yang menegaskan bahwa isi buku Nahjul Balaghah adalah kedustaan atas nama Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu.
Denganini Ali akan berpihak kepada orang-orang miskin. Ini juga menghalangi orang Syam enggan untuk membai'atnya sebagai khalifah. Kebijakan seperti ini ternyata menjadi penghalang dan kesulitan tersendiri bagi Ali bin Abi Thalib dalam menjalan pemerintahan sehingga hampir sepanjang pemerintahan Ali dapat dikatakan tidak pernah lepas dari
6p9Sr.